Militan Pakistan Dihargai Rp91,2 M oleh AS

Foto: Reuters

ISLAMABAD - Seorang militan Pakistan Hafiz Saeed, yang dikenal sebagai pimpinan dari Jamaat ud Dawa, diburu oleh pihak Amerika Serikat (AS). Uang sejumlah USD10 juta atau sekira Rp91,2 miliar (Rp9.120, per dolar) bahkan disediakan untuk tiap informasi tentang dirinya.

Hafiz Saeed dikenal sebagai otak dari serangan teror Mumbai, di India para 26 September 2008 silam. Pengumuman mengenai hadiah uang ini, merupakan bentuk jawaban India atas upaya AS untuk menangkap Saeed. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (3/4/2012).

Warga Pakistan tersebut juga diketahui sebagai pendiri kelompok teroris Lashker e Taiba. Dirinya masuk dalam orang yang paling dicari oleh pihak berwenang India. Sementara kepastian hadiah uang ini diumumkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.

Setelah serangan 26/11 di Mumbai, pihak berwenang India mendesak Pakistan untuk menyerahkan Saeed guna menjalani proses peradilan. Wajar bila India mengincarnya, karena serangan tersebut menyebakan 166 orang tewas.

Pengumuman ini disampaikan oleh Sherman saat mengunjungi India, guna membicarakan hubungan bilateral India dan AS. Selama di India, Sherman melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri India Ranjan Mathai dan membicarakan agenda dialog kedua negara yang akan dilakukan di Washington, pertengahan Juni mendatang.

Hubungan India dan Pakistan sebelumnya sempat meradang akibat serangan di Mumbai. India terang-terangan menuduh Pakistan berada di balik aksi teror tersebut. Namun Pakistan membantahnya.

Kini kedua negara terus berupaya memperbaiki hubungan. Presiden Pakistan Asif Ali Zardari bahkan berencana untuk melakukan perjalanan ke India, bulan depan.