Dililit Kasus, Integritas Pajak Tetap Tinggi

 

  Menkeu Agus Martowardojo (daylife.com)

VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan, di tengah kasus yang melanda Direktorat Jenderal Pajak, reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan terus ditingkatkan.

Agus menjelaskan, hasil survei integritas sektor publik tahun 2011 yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan Ditjen Pajak memperoleh nilai 7,65 dengan skala 10.

"Jauh di atas nilai standar minimal integritas yang ditetapkan KPK sebesar 6,0," kata Agus Martowardojo di sela penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2011 Presiden di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 19 Maret 2012.

Agus menjelaskan, hasil yang baik juga ditunjukkan atas survei terkait penilaian inisiatif anti korupsi KPK pada 2010 dengan hasil 9,73 dengan skala 10 untuk kode etik dan 9,82 untuk promosi anti korupsi.
Selain survei KPK, dia melanjutkan, survei yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun yang sama mengenai indeks kepuasan layanan wajib pajak menunjukkan Ditjen Pajak memperoleh skor 3,79 dengan skala 4.

"Di tengah berbagai kasus yang melanda Ditjen Pajak, komitmen yang tinggi dalam mengemban misi mengumpulkan penerimaan pajak masih terjaga dengan baik," katanya.
"Meskipun di tengah berbagai kekhawatiran penurunan perekonomian negara akibat krisis dunia, tahun 2011 Ditjen Pajak dapat memenuhi target penerimaan pajak sebesar Rp872,6 triliun atau 99,3 persen dari target," ungkapnya.

Dalam acara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan SPT 2011. Turut hadir jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Agama Suryadharma Ali, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, dan Ketua MPR Taufik Kiemas.