Para TKW di luar negeri (VIVAnews / Dokumentasi KJRI Dubai)
BERITA TERKAIT
Menurut Duta Besar RI untuk Singapura, Andri Hadi, wisuda 645 pelajar itu berlangsung di SIS pada Minggu kemarin. Dubes Hadi bersama Menteri Singapura bidang Pembangunan Komunitas, Pemuda dan Olahraga, Halimah Yacob, menyematkan tanda wisuda kepada para lulusan, yang merupakan Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).
Sebagian besar dari pelajar yang lulus adalah pelajar Paket B dan C yang telah menjalankan studi selama dua tahun. Sisanya adalah peserta kursus menjahit, komputer, bahasa Inggris dan salon. Hadi mengatakan, studi ini dilakukan pada hari libur, yaitu Minggu.
"Terpenting adalah bagaimana kita meningkatkan skill mereka, agar mendapat pekerjaan yang lebih baik," kata Hadi saat dihubungi VIVAnews Senin siang.
Laman berita Asia One menuliskan, lulusan kali ini adalah angkatan ke tujuh sejak program pendidikan kursus di SIS dimulai pada 2009. Saat ini, sudah sekitar 1.789 orang yang telah lulus dari sekolah ini. Saat ini, terdapat 725 TKI yang bersekolah di sini.
Hadi mengatakan bahwa para lulusan dari SIS banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi terbuka di Indonesia. Kuliah ini dilakukan atas kerja sama KBRI dengan Universitas Terbuka di Batam.
"Terdapat 274 lulusan SIS yang tengah kuliah secara terbuka dalam beberapa tahun belakangan," ujar Hadi.
Pemerintah Singapura didorong oleh Yacob akan meresmikan libur satu hari mulai tahun 2013. Diharapkan, dengan hari libur ini, tahun depan jumlah siswa di SIS dapat bertambah. Hadi juga mengaku antusiasme siswa di SIS sangat tinggi.
"Saya terenyuh ketika kami berkunjung ke salah satu kelas, seorang siswa mengatakan, 'Saya ingin cari uang dan ilmu. Dengan berbekal ilmu mudah-mudahan saya tidak menjadi pembantu lagi,'" kata Hadi mengutip kesan seorang lulusan.
0 komentar:
Post a Comment
Koment Di Sini Gan
Maaf Kalau Lama Balasnya