Semasa Capello, St. George’s Cross bermain lebih terbuka dan selalu berusaha mencuri inisiatif serangan dan penguasaan lapangan. Tapi tidak begitu dengan racikan Hodgson. Tiga laga di Grup D mencerminkan bagaimaman Hodgson melepas ‘genre’ permainan Inggris ke taktik yang lebih cenderung mirip Italia dengan bertahan sembari menunggu kans terbaik untuk menyengat balik tim lawan.
“Bagi saya, Roy Hodgson adalah pelatih Inggris persis seperti pelatih Italia. Inggris menghentak lawan dengan serangan balik. Permainan seperti ini yang dikuasai Italia sejak dulu,” papar nahkoda Manchester City tersebut.
“Italia harus mewaspadai mereka saat permainan berubah tapi mereka juga masih harus mengandalkan teknik, kecepatan dan penguasaan mereka sendiri,” lanjutnya kepada Express, Minggu (24/6/2012).
Sependapat dengan Mancio – sapaan Mancini, difensore Italia, Leonardo Bonucci juga menilai permainan Inggris saat ini bagaikan Italia dari tanah Britania. Bonucci melihat fenomena ini berkat besutan Capello di timnas Inggris dan juga beberapa pelatih Italia yang berkarier di Premier League.
“Berkat pelatih terdahulu mereka, Fabio Capello dan pelatih Italia lainnya di Premier League, permainan Inggris lebih mirip Italia. Sistem permainan mereka banyak berubah,” timpal bek yang merumput bersama Juventus itu.
0 komentar:
Post a Comment
Koment Di Sini Gan
Maaf Kalau Lama Balasnya