
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (VIVAnews/Adri Irianto)
HFRnews - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai demonstrasi-demonstrasi menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak perlu disikapi lebih bijak. Hatta juga mengimbau bagi para demonstran jangan merusak fasilitas umum.
"Mahasiswa kan anak-anak kita. Dalam negara demokrasi menyampaikan sesuatu itu sah-sah saja tak ada masalah. Mereka juga menyampaikan aspirasinya," kata Hatta di Gedung Kementerian Pendidikan, Jakarta, Kamis 15 Maret 2012
Hatta menjelaskan, mahasiswa boleh mengelar aksi demo akan tetapi, harus sesuai dengan jalurnya. Jangan merusak fasilitas umum, seperti memblokir jalan, dan menyandera busway.
"Yang tidak boleh itu anarki saat demo. Kalau tidak sepanjang itu tidak masalah. Saya juga mantan aktivis, tukang demo juga," tegas Hatta yang juga Ketua Umum PAN ini.
Hal ini disampaikan Hatta terkait bentrok demo tolak kenaikan BBM puluhan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia di depan kampus mereka di kawasan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Mahasiswa terlibat aksi saling lempar dengan polisi yang melakukan pengamanan pada Rabu petang 14 Maret 2012.
Mahasiswa terus merangsek petugas. Tetapi jumlah demonstran kalah banyak. Akhirnya mahasiswa didorong mundur sampai masuk ke dalam gerbang kampus UKI di Salemba.
Setelah masuk ke dalam kampus, mahasiswa malah melempari polisi dengan batu bahkan bom molotov. Akhirnya polisi membalas dengan tembakan gas air mata ke arah demonstran
"Mahasiswa kan anak-anak kita. Dalam negara demokrasi menyampaikan sesuatu itu sah-sah saja tak ada masalah. Mereka juga menyampaikan aspirasinya," kata Hatta di Gedung Kementerian Pendidikan, Jakarta, Kamis 15 Maret 2012
Hatta menjelaskan, mahasiswa boleh mengelar aksi demo akan tetapi, harus sesuai dengan jalurnya. Jangan merusak fasilitas umum, seperti memblokir jalan, dan menyandera busway.
"Yang tidak boleh itu anarki saat demo. Kalau tidak sepanjang itu tidak masalah. Saya juga mantan aktivis, tukang demo juga," tegas Hatta yang juga Ketua Umum PAN ini.
Hal ini disampaikan Hatta terkait bentrok demo tolak kenaikan BBM puluhan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia di depan kampus mereka di kawasan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Mahasiswa terlibat aksi saling lempar dengan polisi yang melakukan pengamanan pada Rabu petang 14 Maret 2012.
Mahasiswa terus merangsek petugas. Tetapi jumlah demonstran kalah banyak. Akhirnya mahasiswa didorong mundur sampai masuk ke dalam gerbang kampus UKI di Salemba.
Setelah masuk ke dalam kampus, mahasiswa malah melempari polisi dengan batu bahkan bom molotov. Akhirnya polisi membalas dengan tembakan gas air mata ke arah demonstran
0 komentar:
Post a Comment
Koment Di Sini Gan
Maaf Kalau Lama Balasnya