
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Puting beliung yang melanda enam kecamatan (51 desa) di Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 14 hingga 17 Maret 2012, menimbulkan dampak yang besar. Sehingga Bupati Manggarai Timur menetapkan masa darurat dari 21 Maret-3 April 2012.
“Penanganan bencana sampai saat ini belum selesai,” kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya kepada okezone, Minggu (25/3/2012).
Akibat bencana putting beliung tersebut 2 meninggal dunia atas nama Lucia Sangut (80), Lucia Loji (50) tertimpa pohon. “1.154 rumah rusak berat, 1.140 rusak ringan, 67 rumah rusak sedang, 57 unit sekolah rusak berat, sembilan rusak ringan, satu sarana kesehatan rusak berat, satu rusak ringan, delapan sarana ibadah rusak berat, tujuh lainnya rusak ringan,” imbuhnya.
Sementara lima fasilitas sosial mengalami rusak berat, dua kantor pemerintah mengalami rusak berat dan tiga lainnya rusak ringan.
“1.072 pohon cengkeh dengan taksiran rugi Rp 398 juta dan komoditas lainnya,” terangnya.
BNPB telah berkoordinasi dengan Bupati Manggarai Timur dan SKPD terkait. BNPB memberikan bantuan Rp 400 juta kepada BPBD NTT untuk membantu penanganan darurat.
”Rapat koordinasi tadi malam dipimpin Bupati Manggarai Timur.Pembersihan jalan dari pohon tumbang telah selesai dilakukan.Pemda mendirikan posko bertempat di rumah dinas bupati Manggarai Timur.Hari ini Pemda akan memperbaiki sekolah rusak, menyalurkan 100 ton beras dikomando sekda,” terangnya.
Sutopo menuturkan Bupati Manggarai Timur mohon dukungan bantuan kepada provinsi Nusa Tenggara Timur maupun BNPB. “Situasi masyarakat telah normal, pengungsi tinggal bersama kerabat dan tetangga dekat (menyebar), pemenuhan kebutuhan dasar terutama pemenuhan kebutuhan permakanan (beras) dipandang cukup, kebutuhan mendesak yaitu bahan material untuk perbaikan rumah penduduk yang rusak ringan dan sedang (seng, paku, asbes),” tukasnya
“Penanganan bencana sampai saat ini belum selesai,” kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya kepada okezone, Minggu (25/3/2012).
Akibat bencana putting beliung tersebut 2 meninggal dunia atas nama Lucia Sangut (80), Lucia Loji (50) tertimpa pohon. “1.154 rumah rusak berat, 1.140 rusak ringan, 67 rumah rusak sedang, 57 unit sekolah rusak berat, sembilan rusak ringan, satu sarana kesehatan rusak berat, satu rusak ringan, delapan sarana ibadah rusak berat, tujuh lainnya rusak ringan,” imbuhnya.
Sementara lima fasilitas sosial mengalami rusak berat, dua kantor pemerintah mengalami rusak berat dan tiga lainnya rusak ringan.
“1.072 pohon cengkeh dengan taksiran rugi Rp 398 juta dan komoditas lainnya,” terangnya.
BNPB telah berkoordinasi dengan Bupati Manggarai Timur dan SKPD terkait. BNPB memberikan bantuan Rp 400 juta kepada BPBD NTT untuk membantu penanganan darurat.
”Rapat koordinasi tadi malam dipimpin Bupati Manggarai Timur.Pembersihan jalan dari pohon tumbang telah selesai dilakukan.Pemda mendirikan posko bertempat di rumah dinas bupati Manggarai Timur.Hari ini Pemda akan memperbaiki sekolah rusak, menyalurkan 100 ton beras dikomando sekda,” terangnya.
Sutopo menuturkan Bupati Manggarai Timur mohon dukungan bantuan kepada provinsi Nusa Tenggara Timur maupun BNPB. “Situasi masyarakat telah normal, pengungsi tinggal bersama kerabat dan tetangga dekat (menyebar), pemenuhan kebutuhan dasar terutama pemenuhan kebutuhan permakanan (beras) dipandang cukup, kebutuhan mendesak yaitu bahan material untuk perbaikan rumah penduduk yang rusak ringan dan sedang (seng, paku, asbes),” tukasnya
0 komentar:
Post a Comment
Koment Di Sini Gan
Maaf Kalau Lama Balasnya