
Foto : Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner (the star)
Presiden Fernandez mengingatkan, atas tuntutan kemanusiaan, Inggris dan Argentina yang saat ini merayakan 30 tahun perang Falkland harus bekerja sama untuk memulangkan jenazah-jenazah tentara yang tewas dalam peperangan itu ke keluarganya.
"Kami tidak inginkan genderang perang atau penggunaan helm tempur bagi pasukan kami. Helm-helm kami hanya untuk pekerja konstruksi," ujar Fernandez di depan monumen perang Falkland, seperti dikutip Associated Press, Selasa (3/4/2012).
Fernandez menambahkan, pemerintahannya sudah mengatur standar kebijakan untuk melindungi HAM dan bersumpah untuk tetap menghormati warga di Pulau Falkland. Hingga saat ini, Argentina pun tampak masih menginginkan pulau tersebut masuk ke dalam wilayahnya.
Para warga Argentina juga memperingati 30 tahun perang Falkland dengan melakukan unjuk rasa. Mereka membakar bendera Inggris dan boneka tentara Inggris di depan kantor Kedutaan Besar Inggris pada Senin kemarin.
Perdana Menteri Inggris David Cameron sebelumnya menjelaskan, Inggris akan tetap menjaga para warga dan Pulau Falkland. Sementara itu, Fernandez menganggap pernyataan Cameron konyol.
Inggris juga menolak usulan dialog Argentina yang ditujukan untuk membahas kepemilikan pulau tersebut. Inggris menegaskan, para warga Falkland-lah yang berhak menentukan posisinya.
Sebelum dan sesudah konflik Falkland berlangsung, para warga Pulau Falkland sudah menyatakan bahwa mereka memilih berada di bawah perlindungan Inggris.
0 komentar:
Post a Comment
Koment Di Sini Gan
Maaf Kalau Lama Balasnya