
Presiden Hungaria Pal Schmitt (Foto: formiche)
"Berdasarkan pada konstitusi Hungaria, dimana Saya harus menyetujui bahwa presiden adalah adalah representasi dari persatuan nasional. Dalam situasi ini, ketika isu pribadi memecah belah persatuan dari pada mempersatukannya, Saya merasa tugas Saya untuk melayani telah berakhir dan Saya mengundurkan diri atas mandat yang Saya terima sebagai seorang presiden," ujar Pal Schmitt seperti dikutip Irish Times Selasa, (3/4/2012).
Pernyataan Schmitt itu muncul setelah Semmelweis University di Budapest mencabut gelar doktor yang disandangnya. Universitas itu terpaksa mencabut gelar doktor dari sang presiden karena tesis yang ditulis Schmitt pada 1992 dinilai tidak memenuhi persyaratan untuk sebuah tesis doktoral.
"Sebuah panel di Semmelweis University menemukan fakta bahwa 16 halaman dalam tesis Schmitt sama persis dengan terjemahan seorang penulis asal Jerman Klaus Heinemann. Sementara itu 180 halaman lainnya juga identik dengan karya penulis Nikolay Gueorguiev, yang berasal Bulgaria," tulis Iris Times dalam laporannya.
0 komentar:
Post a Comment
Koment Di Sini Gan
Maaf Kalau Lama Balasnya