
Polisi membawa korban penembakan (Foto: Reuters)
Usai melakukan aksinya yang menewaskan tujuh jiwa, tersangka yang diketahui berusia sekira 40 tahunan, lari dari lokasi kejadian selama dua jam. Pria yang diketahui warga Amerika keturunan Asia itu, melepaskan satu tembakan ke arah dada seorang korbannya dalam jarak dekat.
Setelah melepaskan tembakan pertaman, pelaku kemudian melepaskan tembakan sporadis di dalam ruang kelas. Selesai melakukan aksinya, tersangka pun melarikan diri.
Selama dua jam pria ini sempat berkeliaran di jalanan di saat polisi melakukan pencarian terhadap dirinya. Di sebuah supermarket, dengan bergetar pelaku mengaku kepada seorang pekerja supermarket tersebut.
"Saya baru saja menembak beberapa orang," ucap seorang pegawai menirukan perkataan pelaku seperti dikutip The Telegraph, Selasa (3/4/2012).
Sementara keterangan lain diberikan oleh Pastor Jong Kim yang mendirikan sekolah tersebut 10 tahun lalu. Dirinya mengaku mendengar penembakan tersebut yang menurutnya mencapai 30 tembakan.
"Saya bertahan di kantor," ujar Pastor Kim.
Dirinya menambahkan, bahwa pelaku adalah mantan siswa dari sekolah tersebut. Menurutnya pelaku sempat belajar keperawatan, tetapi saat ini sudah tidak lagi mengikuti kegiatan kampus itu.
0 komentar:
Post a Comment
Koment Di Sini Gan
Maaf Kalau Lama Balasnya