Latest Post

Showing posts with label Bulu Tangkis. Show all posts
Showing posts with label Bulu Tangkis. Show all posts

Liliyana Masih Tanpa Sandungan


Liliyana Natsir dan Tantowi Melaju Ke Perempatfinal (VIVAnews/Fernando Randy)
HFRnews – Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melenggang ke babak perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Pasangan peringkat 3 dunia itu menyingkirkan wakil Thailand, Maneepong Jongjit/Savitree Amitrapai, di babak kedua.

Dalam duel di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 14 Juni 2012, Tontowi/Liliyana cukup kewalahan di game pertama. Setelah tertinggal jauh 11-18, Jongjit/Amitrapai mengejar dan memaksakan deuce.

Tontowi/Liliyana akhirnya mengamankan keunggulan 22-20. Di game kedua, perolehan poin juga sangat ketat. Jongjit/Amitrapai sempat memimpin 13-10, sebelum pasangan Merah Putih membalikkan keadaan dan membungkus kemenangan 21-17.

Di babak perempat final, Jumat 15 Juni 2012, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemenang laga antara Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth dengan Fadhilah Irfan/Anggraini Weni.

“Meski kita pasangan yang lebih senior, tapi laga besok pasti akan lebih ketat. Tapi, sama saja siapapun pemenangnya, wakil Indonesia sudah dipastikan ke semifinal,” ujar Liliyana usai pertandingan.

Senada dengan Liliyana, Tontowi menyadari laga perempat final akan lebih sengit. “Pertandingan besok pasti lebih berat, tapi kami akan tampil maksimal seperti tadi dan lebih konsentrasi.”

Ganda tuan rumah mulus

Sebelumnya, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan juga berhasil melangkah ke babak perempat final. Diikuti ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Imawan Gebby Ristiyani/Nuraidah Tiara Rosalia, 21-15, 15-21 dan 21-12.

Di babak perempat final, Meiliana/Greysia akan berhadapan dengan ganda putri Jepang yang belum pernah mereka taklukkan, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna. Wajar saja jika pasangan Merah Putih ingin mengerahkan performa terbaiknya.

“Kami sudah sering ketemu pasangan Jepang ini dan belum pernah menang. Sekarang, mereka sudah mengubah pola permainan menjadi lebih menyerang. Untuk besok, kami siap menghadapi mereka dan berusaha menampilkan yang terbaik,” tutur Meiliana.(Viva)

Pemain Non Unggulan Lolos ke Perempat Final

(Foto: Dok.MSC)
(Foto: Dok.MSC)
BANDUNG – Hari kelima kompetisi bulutangkis tingkat SD dan SMP, MILO School Competition Jumat (30/3/2012) di kategori perorangan, pemain non unggulan secara mengejutkan melaju ke babak perempat final dengan mengalahkan pemain unggulan. Dukungan para suporter yang hadir di GOR KONI Bandung turut memacu motivasi para peserta.

Motivasi untuk menjadi juara tentunya tidak akan terwujud bila tanpa kerja keras dan latihan yang teratur. Seperti halnya yang dilakukan Fenny Rafa Anabella (12) kelas 6 dari SD Cimahi X yang menyukai bulutangkis sejak kelas 1. Fenny berlatih seminggu 3 kali setelah pulang sekolah dari pukul 14.00 hingga 19.00.

Fenny mengungkapkan bulutangkis merupakan bagian dari kehidupannya. “Saya tidak pernah merasa lelah latihan bulutangkis dengan waktu yang cukup lama dan sudah saya lalui sejak 5 tahun lalu,” ujar Fenny. Dengan berlatih bulutangkis secara profesional tidak mempengaruhi prestasi akademik Fenny, ini terbukti dengan keberhasilannya menjadi juara kelas sejak kelas 1.

Di kategori beregu SD putri, sekolahnya berhasil mengalahkan SD Soreang 1 dan masuk babak semifinal pada hari Sabtu (31/3/2012). Sedangkan di kategori perorangan, Fenny berhasil menaklukan unggulan 1 Thariska dari SD Hergamanah 1 dengan skor 22-20 21-19 dan masuk ke babak perempat final.

“Sebelumnya saya pernah bertanding dengan Thariska jadi sudah mengetahui teknik permainannya. Sehingga saya percaya diri mampu mengalahkan Thariska,“ ujar Fenny dalam rilis yang didapat Okezone, Jumat (30/3/2012).

Tambahnya sejak mengikuti bulutangkis dia lebih percaya diri dan memiliki mental yang lebih kuat. Selain itu menurut Fenny, kalah menang adalah hal yang biasa, dengan banyaknya mengikuti pertandingan kita bisa terlatih dan mengetahui teknik permainan dengan lebih baik.

Penyelenggaraan MILO School Competition ini mendapat respon yang positif dari penonton salah satunya adalah Cecep Almualif yang juga merupakan atlet Bandung. Menurut Cecep ajang MILO School Competition merupakan salah satu wadah yang dapat memunculkan generasi atlet bulutangkis yang baik, karena itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak.

Sementara sampai berita ini diturunkan pertandingan kategori perorangan masih dipertandingkan. Hasil sementara tercatat untuk kategori tunggal putri SMP Angelica Caroline dari SMP 36 Bandung berhasil mengalahkan Adila dari SMP Soreang dengan skor 21-18 21-13. Di tunggal putra SMP Anthony Ginting dari SMP 1 Bandung berhasil menang telak dari M. Noval dari SMP 10 dengan skor 21-3 21-0.

Sedangkan di kategori tunggal putri SD, Inas Hasiyana dari SD Ciluncat 2 berhasil menang rubber set atas Nabila dari SD Krida Utama skor 18-21; 21-23; 21;12. Di tunggal putra SD, Yogi Nugraha dari SD Cisarua menang melawan Waldie dari SD Jayabaya dengan skor 13-21 26-24 21-19.

Indonesia Rebut Tiga Gelar dari Vietnam

Pia Zebadiah membawa pulang dua gelar dari Vietnam/Getty Images
Pia Zebadiah membawa pulang dua gelar dari Vietnam/Getty Images
HANOI – Pebulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang tiga gelar juara dari ajang Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012. Tiga gelar Indonesia disumbangkan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Pada final yang digelar pada Minggu (1/4) kemarin, pasangan ganda campuran Hafizh Faisal/Pia Zebadiah yang ditempatkan sebagai unggulan kelima sukses menundukkan unggulan pertama asal Singapura Danny Bawa/Yu Yan.

Lewat pertarungan selama hampir satu jam, Hafizh/Pia menang tiga set 11-21, 21-17, dan 21-17. Sukes Pia berlanjut di nomor ganda putri. Berpasangan dengan Rizky Amelia, mereka menang mudah atas pasangan ganda putri Malaysia Amelia Alicia/Fie Cho dua set langsung 21 10, 21-15.

Pada nomor ganda putra gelar juara sudah dipastikan sejak awal karena tercipta All-Indonesian Final. Pasangan Ricky Karanda/Muhamad Ulinuha sukses mengandaskan rekan sesama pelatnas Cipayungnya yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, Gideon Markus/Agripinna Prima dua set langsung 21-12, 21-19.

Sayang, harapan meraih gelar dari tunggal putra mesti kandas setelah pebulutangkis pelatnas Cipayung Wisnu Yuli Prasetya dikalahkan unggulan pertama asal Singapura Zi Liang. Wisnu kalah setelah bertarung tiga set 21-17, 20-22, 10-21.

Dari nomor tunggal putri, srikandi-srikandi Indonesia gagal mencapai final dan hanya melangkah sampai semi final. Unggulan keempat Beatrix Manuputty dihentikan unggulan kelima asal Thailand Nichaon Jindapon 16-21, 15-21. Nichaon sendiri akhirnya keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan pebulutangkis asal Jepang Ayumi Mine.

Berikut hasil lengkap Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012:
Tunggal Putra:
- Zi Liang Derek Wong [1] [Singapore] vs Wisnu Yuli Prasetyo [Indonesia] 17-21, 22-20, 21-10
Tunggal Putri :
- Nichaon Jindapon [5][Thailand] vs Ayumi Mine [Japan] 17-21, 21-11, 21-19
Ganda Putra :
- Ricky Karanda Suwardi/Muhamad Ulinuha [Indonesia] vs Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima Rahmanto Putra [2] [Indonesia] 21-12, 21-19
Ganda Putri :
- Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta [Indonesia] vs Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong [Malaysia] 21-10, 21-15
Ganda Campuran :
- Hafiz Faisal/Pia Zebadiah Bernadeth [5][Indonesia] vs Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo [1][Singapore] 11-21, 21-17, 21-17